Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Call for Proposal Program Matching Fund dan PKKM Tahun 2023

Kingramli.com - Kemendikbudristek menyelenggarakan Program Matching Fund (MF) bagi Perguruan Tinggi Akademik (Dikti) dan Perguruan Tinggi Vokasi (Diksi) serta Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk pendanaan Tahun 2023.

Program MF dan PKKM 2023 diharapkan mampu mengakselerasi peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia melalui pembentukan ekosistem kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri, NGO, Pemerintah, BUMN dan Masyarakat sebagai mitra dan/atau penerima manfaat.

Selain itu, Program MF dan PKKM diharapkan mampu memfasilitasi semangat sivitas akademika dalam proses transformasi pendidikan tinggi dengan sasaran yang meliputi: (1) meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi; (2) meningkatnya kualitas dosen pendidikan tinggi; dan (3) meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran yang diukur melalui 8 (delapan) Indikator Kinerja Utama (IKU).

Proposal pengusulan Program MF-2023 dapat di ajukan mulai tanggal 9 Desember 2022 sampai 31 Januari 2023 melalui platform kedaireka.id. Adapun PKKM-2023 dapat di ajukan mulai tanggal 9 Desember 2022 sampai 20 Januari 2023 menggunakan platform pkkmdikti.kemdikbud.go.id.

Keep stay di blog kami untuk update info dan artikel menarik lainnya.


Program pendanaan Dana Padanan Matching Fund Kedaireka berfokus untuk mewujudkan hasil kolaborasi inovatif melalui platform Kedaireka. Perguruan Tinggi dengan Mitra bekerja sama untuk meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus menyesuaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Perguruan Tinggi dengan kebutuhan Mitra dan masyarakat.

Kunci keberhasilan program adalah terbangunnya kepercayaan antara dua insan tersebut, yaitu Insan Perguruan Tinggi dan Mitra. Melalui Matching Fund Kedaireka, Perguruan Tinggi diakselerasi sebagai pusat inovasi bangsa dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan LLDikti.

Matching Fund 2023 memiliki 5 (lima) prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesehatan.

Melalui program ini, dosen-dosen di tanah air diberi kesempatan berkolaborasi untuk dapat menghasilkan karya rekacipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat. Pusat-pusat riset di perguruan tinggi akan didorong oleh kebutuhan-kebutuhan yang ada di hilir, dan sebaliknya teknologi-teknologi yang masih berada di hulu dapat secara luas mengalami hilirisasi

Pada tahun 2023, Kemendikbudristek menawarkan 2 (dua) skema program kemitraan yang dapat memperoleh pendanaan, yaitu:
  1. Kemitraan untuk Hilirisasi Inovasi Hasil Riset atau Kepakaran
    Kemitraan antara Perguruan Tinggi dengan pihak dunia usaha dan industri (DUDI) atau mitra lainnya untuk hilirisasi/komersialisasi produk inovasi atau penyelesaian persoalan yang dihadapi DUDI/mitra, atau permasalahan bersama (misal global warming, sampah plastik, dsb)
  2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat atau Efisiensi Tatakelola Pemerintahan
    Bentuk kemitraan ini berupa pemanfaatan kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi untuk pemberdayaan atau pengembangan potensi masyarakat atau kebijakan Pemerintah (sektor publik) untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat atau peningkatan mutu pelayanan sektor publik atau efisiensi tatakelola pemerintahan. Adapun mitra yang dapat dilibatkan antara lain: institusi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau mitra lainnya.

Adapun PK-KM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). Sistem seleksi berkelompok berdasarkan pada jumlah mahasiswa aktif dan akreditasi perguruan tinggi serta geografi/regional. PK-KM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi yang diutamakan untuk sistem pengelolaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau disebut Institutional Support System (ISS) - MBKM.

Secara khusus PK-KM di tingkat program studi bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi untuk merespon dan mengantisipasi perkembangan IPTEK di masa depan sesuai dengan keunggulan program studi dan meningkatkan kerjasama dengan DUDI dan top world class universities dalam rangka transformasi pendidikan tinggi untuk mendapatkan pengakuan internasional dan meningkatkan daya saing bangsa.

PK-KM ISS-MBKM secara khusus ditujukan untuk memperkuat tata kelola MBKM dan memfasilitasi implementasi kampus merdeka untuk mendukung transformasi pendidikan tinggi yang dilaksanakan di seluruh program studi.

PK-KM dirancang untuk dua tahun sehingga pengusulan program harus dilakukan untuk dua tahun dengan usulan rinci per tahun. Keberlanjutan pendanaan untuk tahun ke-2 ditetapkan berdasarkan hasil evaluasi keberhasilan tahun pertama.

Berdasarkan pada jumlah mahasiswa dan akreditasi perguruan tinggi, pengelompokan perguruan tinggi yang ditawarkan pada PK-KM tahun 2023 dibagi menjadi 3 (tiga) liga seperti disajikan pada Tabel dibawah uni. Untuk setiap liga, pengelompokan juga dilakukan berdasarkan geografi/regional, yaitu :
  • Regional 1: Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah III, IV, V, VI, VII
  • Regional 2: Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah I, II, X, XI, XIII
  • Regional 3: Perguruan Tinggi di bawah binaan LL Dikti Wilayah VIII, IX, XII, XIV, XV, XVI

Setiap perguruan tinggi hanya dapat mengusulkan 1 (satu) proposal baru. Setiap perguruan tinggi mengajukan proposal baru yang berisi program pengembangan yang diusulkan pada program studi yang bukan penerima PK-KM tahun 2022 baik PKKM baru maupun PKKM lanjutan dan/atau program ISS-MBKM untuk didanai oleh program kompetisi ini, dengan output/luaran yang diukur dengan 8 (delapan) IKU sebagai indikator capaian, dengan menekankan pada prioritas IKU yang dapat dicapai.

Khusus untuk perguruan tinggi LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang merupakan perguruan tinggi yang berasal dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), program studi yang diusulkan minimum terdiri dari 1 (satu) program studi kependidikan.

Untuk perguruan tinggi yang telah memperoleh pendanaan tahun 2022 dan pendanaannya dilanjutkan pada tahun 2023 berdasarkan hasil evaluasi, mengusulkan rencana implementasi program tahun 2023 untuk program studi atau ISS-MBKM yang programnya berlanjut sebagai usulan yang terpisah dari proposal baru

Lampiran :
1. Call for Proposal Program Matching Fund dan PKKM Tahun 2023
2. Panduan Matching Fund Kedaireka 2023
3. Panduan Penyusunan Proposal PKKM 2023


Artikel bermanfaat lainnya tersedia di link berikut

Post a Comment for "Call for Proposal Program Matching Fund dan PKKM Tahun 2023"