Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama untuk Kampus di bawah Dikti (Edaran Ditjendikti No. 1049/E.E4/EP/2020)
Kingramli.com - Hallo para dosen, akhirnya Ditjendikti mengeluarkan edaran terkait status dosen ber homebase di prodi dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) di kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)
Dikutip dari edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjendikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nomor 1049/E.E4/EP/2020 tanggal 15 Oktober Tahun 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama, Sertifikasi bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengikuti proses sertifikasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Selain itu terkait Serdos yang pernah di dapat di PTKIS bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama yang melakukan mutasi dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Agama ke Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sertifikat pendidik yang telah diperoleh tetap diakui dan diproses pencairan tunjangannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Selain itu, Proses kenaikan jabatan akademik/pangkat bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketentuan ini mulai berlaku tanggal 2 Januari 2021
Nah, bagi dosen yang baru migrasi atau sedang berada di prodi agama dan akan mengurus serdos atau sudah punya serdos, terhitung tanggal 2 Januari, proses pengurusannya mengikuti proses yang yang ada di kemdikbud termasuk didalamnya proses pengurusan fungsional dan inpassing perpangkatan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1049/E.E4/EP/2020 tanggal 15 Oktober 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama.
Keep stay di blog kami untuk update info dan artikel menarik lainnya.
SALINAN SURAT DIRJENDIKTI NOMOR 1049/E.E4/EP/2020
Dikutip dari edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjendikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nomor 1049/E.E4/EP/2020 tanggal 15 Oktober Tahun 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama, Sertifikasi bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengikuti proses sertifikasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Selain itu terkait Serdos yang pernah di dapat di PTKIS bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama yang melakukan mutasi dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Agama ke Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sertifikat pendidik yang telah diperoleh tetap diakui dan diproses pencairan tunjangannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Selain itu, Proses kenaikan jabatan akademik/pangkat bagi Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama pada Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketentuan ini mulai berlaku tanggal 2 Januari 2021
Nah, bagi dosen yang baru migrasi atau sedang berada di prodi agama dan akan mengurus serdos atau sudah punya serdos, terhitung tanggal 2 Januari, proses pengurusannya mengikuti proses yang yang ada di kemdikbud termasuk didalamnya proses pengurusan fungsional dan inpassing perpangkatan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1049/E.E4/EP/2020 tanggal 15 Oktober 2020 tentang Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama.
Keep stay di blog kami untuk update info dan artikel menarik lainnya.
SALINAN SURAT DIRJENDIKTI NOMOR 1049/E.E4/EP/2020
Post a Comment for "Sertifikasi dan Karier Dosen Prodi Agama/Pendidikan Agama untuk Kampus di bawah Dikti (Edaran Ditjendikti No. 1049/E.E4/EP/2020)"
Silakan meningalkan jejak, dengan membuat komentar yang bermanfaat ...