Kemdikbudristek melanjutkan program bantuan paket kuota data internet gratis tahun 2021 dengan biaya mencapai Rp 6,8 triliun.
Kingramli.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengumumkan melanjutkan program bantuan paket kuota data internet gratis tahun 2021 dengan menganggarkan biaya mencapai Rp 6,8 triliun.
Bantuan paket kuota data internet ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) yaitu pembelajaran dari rumah.
Jadwal Pencairan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Kuota internet gratis dari Kemdikbudristek ini akan disalurkan secara bertahap selama tiga bulan, mulai bulan September sampai November 2021. Pencairan dilakukan pada tanggal 11 sampai 15 di setiap bulannya
Besaran Bantuan Paket Kuota Data Internet
Rincian besaran kuota data internet adalah sebagai berikut
Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan. Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 10 GB per bulan
Pendidik jenjang PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA akan mendapatkan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen bakal menerima bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan
Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Paket bantuan ini akan diberikan kepada peserta didik pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa, dan dosen
Syarat Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Penerima bantuan paket kuota data internet tahun 2021 ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
Peserta didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah harus terdaftar di aplikasi Dapodik; dan memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali
Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah harus terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif; dan memiliki nomor ponsel aktif
Mahasiswa yang terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang double degree dan memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan; dan memiliki nomor ponsel aktif
Dosen yang terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif; memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP); dan memiliki nomor ponsel aktif.
Mekanisme Pendataan Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Kepala satuan pendidikan perlu segera memutakhirkan data siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, termasuk nomor handphone, pada sistem data pokok pendidikan dan pangkalan data pendidikan tinggi.
Untuk jenjang PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah mengunggah SPTJM pada http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id.
Untuk unduh SPTJM paling lambat tanggal 28 Agustus 2021 untuk bulan pertama; tanggal 28 September 2021 untuk bulan kedua; dan tanggal 28 Oktober 2021 untuk bulan ketiga.
Untuk unggah SPTJM paling lambat tanggal 31 Agustus 2021 untuk bulan pertama; tanggal 30 September 2021 untuk bulan kedua; dan tanggal 31 Oktober 2021 untuk bulan ketiga.
Kemudian untuk jenjang pendidikan tinggi dapat mengunggah SPTJM laman di http://kuotadikti.kemdikbud.go.id selambatnya tanggal 31 Agustus 2021.
Penyaluran Bantuan Paket Kuota Data Internet
Bantuan paket kuota data internet ini berlaku selama 30 hari sejak paket kuota data internet diterima oleh nomor ponsel pendidik dan peserta didik, adapun sisa kuota paket data internet yang tidak terpakai setiap bulannya akan hangus atau tidak bersifat kumulatif untuk bulan selanjutnya.
Setiap nomor ponsel penerima Bantuan dapat menerima paling banyak 3 bantuan paket kuota data internet dengan ID penerima Bantuan yang berbeda.
Cara Mendapatkan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Untuk dapat menerima paket bantuan kuota bulan September - November 2021, segera melaporakan ke operator/pimpinan satuan pendidikan agar dapat diusulkan dengan pengajuan SPTJM
Jika operator/pimpinan satuan pendidikan melakukan usulan SPTJM pada bulan Agustus 2021, maka bantuan paket data kuota internet akan diterima mulai bulan September 2021
Pemanfaatan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Keseluruhan bantuan kuota gratis pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika; serta situs dan aplikasi lain yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Daftar media sosial yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Pinterest, Snackvideo, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Vive, Vkontakte, YY.
Daftar game yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : 8 Ball Pool, Candy Crush, Clash of Clans, Clash of Kings, Clash Royale, Crisis Action, Fifa Mobile Football, Garena, Garena AOV, Garena Free Fire, Growtopia, Lineage Revolution, Lords Mobile : Battle of the Empires, Mobile Legends, PUBG, Roblox, Steam.
Daftar aplikasi berbagi vidio yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : Dailymotion, JWPlayer, Likee, Netflix, QQVideo, Tiktok, TVUNetworks, Viu.
Bantuan paket kuota data internet ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) yaitu pembelajaran dari rumah.
Jadwal Pencairan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Kuota internet gratis dari Kemdikbudristek ini akan disalurkan secara bertahap selama tiga bulan, mulai bulan September sampai November 2021. Pencairan dilakukan pada tanggal 11 sampai 15 di setiap bulannya

Besaran Bantuan Paket Kuota Data Internet
Rincian besaran kuota data internet adalah sebagai berikut
Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan. Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 10 GB per bulan
Pendidik jenjang PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA akan mendapatkan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen bakal menerima bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan
Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Paket bantuan ini akan diberikan kepada peserta didik pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mahasiswa, dan dosen

Syarat Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Penerima bantuan paket kuota data internet tahun 2021 ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
Peserta didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah harus terdaftar di aplikasi Dapodik; dan memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali
Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah harus terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif; dan memiliki nomor ponsel aktif
Mahasiswa yang terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang double degree dan memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan; dan memiliki nomor ponsel aktif
Dosen yang terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif; memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP); dan memiliki nomor ponsel aktif.

Mekanisme Pendataan Penerima Bantuan Paket Kuota Data Internet
Kepala satuan pendidikan perlu segera memutakhirkan data siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, termasuk nomor handphone, pada sistem data pokok pendidikan dan pangkalan data pendidikan tinggi.
Untuk jenjang PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah mengunggah SPTJM pada http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id.
Untuk unduh SPTJM paling lambat tanggal 28 Agustus 2021 untuk bulan pertama; tanggal 28 September 2021 untuk bulan kedua; dan tanggal 28 Oktober 2021 untuk bulan ketiga.
Untuk unggah SPTJM paling lambat tanggal 31 Agustus 2021 untuk bulan pertama; tanggal 30 September 2021 untuk bulan kedua; dan tanggal 31 Oktober 2021 untuk bulan ketiga.
Kemudian untuk jenjang pendidikan tinggi dapat mengunggah SPTJM laman di http://kuotadikti.kemdikbud.go.id selambatnya tanggal 31 Agustus 2021.

Penyaluran Bantuan Paket Kuota Data Internet
Bantuan paket kuota data internet ini berlaku selama 30 hari sejak paket kuota data internet diterima oleh nomor ponsel pendidik dan peserta didik, adapun sisa kuota paket data internet yang tidak terpakai setiap bulannya akan hangus atau tidak bersifat kumulatif untuk bulan selanjutnya.
Setiap nomor ponsel penerima Bantuan dapat menerima paling banyak 3 bantuan paket kuota data internet dengan ID penerima Bantuan yang berbeda.
Cara Mendapatkan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Untuk dapat menerima paket bantuan kuota bulan September - November 2021, segera melaporakan ke operator/pimpinan satuan pendidikan agar dapat diusulkan dengan pengajuan SPTJM
Jika operator/pimpinan satuan pendidikan melakukan usulan SPTJM pada bulan Agustus 2021, maka bantuan paket data kuota internet akan diterima mulai bulan September 2021

Pemanfaatan Bantuan Paket Kuota Data Internet
Keseluruhan bantuan kuota gratis pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika; serta situs dan aplikasi lain yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id
Daftar media sosial yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Pinterest, Snackvideo, Snapchat, Tinder, Tumblr, Twitter, Vive, Vkontakte, YY.
Daftar game yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : 8 Ball Pool, Candy Crush, Clash of Clans, Clash of Kings, Clash Royale, Crisis Action, Fifa Mobile Football, Garena, Garena AOV, Garena Free Fire, Growtopia, Lineage Revolution, Lords Mobile : Battle of the Empires, Mobile Legends, PUBG, Roblox, Steam.
Daftar aplikasi berbagi vidio yang tidak bisa diakses menggunakan Bantuan Paket Kuota Data Internet : Dailymotion, JWPlayer, Likee, Netflix, QQVideo, Tiktok, TVUNetworks, Viu.
Artikel bermanfaat lainnya tersedia di link berikut
Post a Comment for "Kemdikbudristek melanjutkan program bantuan paket kuota data internet gratis tahun 2021 dengan biaya mencapai Rp 6,8 triliun."
Silakan meningalkan jejak, dengan membuat komentar yang bermanfaat ...