Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0

Belmawa.ristekdikti.go.id. - Perubahan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin yang  harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan  dan Teknologi  (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs),  serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs).  Permasalahan yang  sering timbul di kalangan akademisi adalah pemahaman tentang bagaimana  melakukan rekonstruksi kurikulum pendidikan  tinggi  yang  masih sangat  beragam baik antar program studi sejenis maupun antar perguruan tinggi.


Berdasarkan masalah tersebut Direktorat Pembelajaran,  Direktorat Jenderal  Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti, menerbitan buku  Panduan  Penyusunan  Kurikulum  Pendidikan  Tinggi agar dapat digunakan  sebagai pedoman dalam melakukan penyusunan kurikulum program studi.

Kritik dan saran dari segenap pembaca sangat kami harapkan guna  penyempurnaan buku panduan. Buku panduan edisi ke-3  ini  disempurnakan  berdasarkan hasil evaluasi  penerapan kurikulum diberbagai perguruan tinggi  selama melaksanakan  bimbingan teknis maupun sosialisasi penyusunan kurikulum yang  mengacu kepada  SN-DIKTI  serta masukan dari berbagai pihak sehingga  memerlukan  perbaikan dibeberapa bagian buku pedoman ini.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan  kepada tim penulis buku  Panduan  Penyusunan  Kurikulum  Pendidikan  Tinggi serta pada semua pihak yang telah memberikan sumbang saran dan pikiran  yang penuh dedikasi  hingga  dalam  mewujudkan penyempurnaan penulisan  buku panduan edisi ke-3.


Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka  menyusun  kurikulum dan  melaksanakan  pembelajaran di perguruan tinggi  yang sesuai dengan SN-DIKTI.

Direktur Pembelajaran,
ttd
Paristiyanti Nurwardani

Lampiran :
Panduan Kurikulum 4.0

Sumber : belmawa.ristekdikti.go.id

Post a Comment for "Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0"